Selasa, 28 Oktober 2025

Tabel XI TJKT 1

501506511516
502507512517
503508513518
504509514519
505510515520

Mengenal Wildcard Mask dalam Pengaturan IP Address dan ACL





Pengertian Wildcard Mask

Wildcard Mask adalah kebalikan dari Subnet Mask, yang digunakan terutama dalam pengaturan Access Control List (ACL) pada perangkat jaringan seperti router.
Jika Subnet Mask menentukan bagian network dan host, maka Wildcard Mask menentukan bagian mana dari alamat IP yang harus diperiksa atau diabaikan saat membuat aturan akses jaringan.


Fungsi Wildcard Mask

Fungsi utama Wildcard Mask antara lain:

  1.  Digunakan dalam konfigurasi ACL untuk menentukan kelompok IP mana yang boleh atau tidak boleh mengakses jaringan.

  2.  Membantu dalam routing dinamis seperti OSPF (Open Shortest Path First).

  3.  Mengidentifikasi rentang IP yang termasuk dalam satu kelompok tertentu.


Cara Menghitung Wildcard Mask

Rumus sederhana:

Wildcard Mask = 255.255.255.255 – Subnet Mask

Contoh perhitungan:

  • Jika Subnet Mask = 255.255.255.0, maka Wildcard Mask = 0.0.0.255

  • Jika Subnet Mask = 255.255.255.240, maka Wildcard Mask = 0.0.0.15


Contoh Penggunaan dalam ACL (Cisco)

Misalnya kita ingin mengizinkan akses dari jaringan 192.168.10.0/24:

access-list 10 permit 192.168.10.0 0.0.0.255

 Artinya: router akan mengizinkan semua IP dari 192.168.10.0 sampai 192.168.10.255 untuk mengakses jaringan sesuai aturan ACL.


Perbedaan Subnet Mask dan Wildcard Mask

AspekSubnet MaskWildcard Mask
Fungsi  Menentukan bagian network dan host     Menentukan bagian yang diabaikan atau       diperiksa
Nilai       Berisi angka 1 untuk network dan 0 untuk host Kebalikannya dari subnet mask
Contoh  255.255.255.0          0.0.0.255

Kesimpulan

Wildcard Mask sangat penting dalam dunia jaringan, terutama dalam konfigurasi ACL dan routing dinamis.
Dengan memahami cara menghitung serta penggunaannya, administrator jaringan dapat mengontrol lalu lintas jaringan dengan lebih tepat, aman, dan efisien.

MENGANALISIS TOPOLOGI YANG ADA DI GEDUNG D 101.104.109.113

 




1. Topologi Star

  • Pengertian:
    Topologi star (bintang) adalah topologi jaringan di mana semua perangkat (komputer, printer, dll.) terhubung ke satu perangkat pusat, biasanya switch atau hub.

  • Kelebihan:

    • Jika satu komputer rusak, tidak memengaruhi jaringan lainnya.

    • Mudah ditambah perangkat baru.

    • Manajemen jaringan lebih mudah karena terpusat.

  • Kekurangan:

    • Jika switch/hub rusak, seluruh jaringan mati.

    • Membutuhkan banyak kabel

2. Topologi Tree

  • Pengertian:
    Topologi tree (pohon) adalah gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dalam bentuk hierarki. Biasanya ada switch pusat di level atas, lalu menghubungkan ke beberapa switch di level bawah, dan seterusnya.

  • Kelebihan:

    • Cocok untuk jaringan skala besar.

    • Mudah dikelompokkan berdasarkan departemen/ruangan.

    • Mudah melakukan ekspansi jaringan.

  • Kekurangan:

    • Jika switch di level atas rusak, maka seluruh cabang di bawahnya ikut terganggu.

    • Instalasi lebih rumit.

    • Biaya lebih tinggi dibanding star biasa.


  • Kesimpulan:

Topologi Star memberikan kemudahan dalam pemasangan dan pemeliharaan karena setiap perangkat terhubung langsung ke pusat jaringan. Namun, kelemahannya adalah ketergantungan penuh pada perangkat pusat.

Sedangkan topologi Tree lebih cocok digunakan untuk jaringan besar karena memiliki struktur bertingkat yang memudahkan pengelompokan perangkat. Akan tetapi, jika terjadi kerusakan pada node pusat di level atas, maka jaringan pada level bawah akan ikut terganggu.

Penerapan VLSM (Variable Length Subnet Mask) dalam Pengaturan IP Address

Memahami VLSM (Variable Length Subnet Mask)








Pengertian VLSM

VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah teknik pembagian jaringan (subnetting) yang memungkinkan penggunaan panjang subnet mask yang berbeda-beda dalam satu jaringan utama.
Dengan VLSM, setiap subnet bisa disesuaikan ukurannya dengan kebutuhan jumlah host di jaringan tersebut, sehingga penggunaan IP Address menjadi lebih efisien dan hemat.

Fungsi dan Tujuan VLSM

Tujuan utama dari VLSM adalah untuk:

  1. Mengoptimalkan penggunaan IP Address agar tidak terbuang sia-sia.

  2. Membagi jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil yang disesuaikan dengan kebutuhan.

  3. Mempermudah manajemen jaringan.

  4. Meningkatkan keamanan dan performa jaringan.

Contoh Perhitungan VLSM

Misalkan ada jaringan dengan IP Address 192.168.10.0/24, dan kebutuhan perangkat seperti berikut:

  • Subnet A: 50 host

  • Subnet B: 25 host

  • Subnet C: 10 host

Langkah-langkah:

  1. Urutkan dari kebutuhan host terbesar ke terkecil.

  2. Subnet A butuh 50 host → gunakan subnet mask /26 (255.255.255.192) yang menyediakan 62 host.

    • Subnet A = 192.168.10.0 – 192.168.10.63

  3. Subnet B butuh 25 host → gunakan /27 (255.255.255.224)

    • Subnet B = 192.168.10.64 – 192.168.10.95

  4. Subnet C butuh 10 host → gunakan /28 (255.255.255.240)

    • Subnet C = 192.168.10.96 – 192.168.10.111

Dengan cara ini, tidak ada IP yang terbuang banyak seperti saat menggunakan satu subnet mask tetap.

Keuntungan Menggunakan VLSM

  • IP Address digunakan secara efisien.

  • Fleksibel dalam pengaturan jaringan besar.

  • Dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap departemen.

  • Memudahkan administrator dalam perencanaan IP.

Kesimpulan

VLSM adalah solusi cerdas dalam pengaturan IP Address karena membantu pembagian jaringan secara efisien, fleksibel, dan terencana. Teknik ini banyak digunakan dalam konfigurasi jaringan modern, termasuk dalam sistem Cisco dan manajemen IP skala besar.

Daftar 5 Perusahaan Beserta IP Address, Kelas IP, dan Subnet Mask dengan Prefik /17

 

No Nama Perusahaan IP Address Kelas IP Subnet Mask Jumlah Network Jumlah Host Maksimal
1 Tokopedia 47.74.244.18 Kelas A 255.0.0.0 1 16.777.214
2 Shopee Indonesia 45.79.146.162 Kelas A 255.0.0.0 1 16.777.214
3 Traveloka 104.18.32.45 Kelas A 255.0.0.0 1 16.777.214
4 Telkom Indonesia 180.250.40.10 Kelas B 255.255.0.0 1 65.534
5 BCA (Bank Central Asia) 202.6.208.10 Kelas C 255.255.255.0 1 254

Kelas IP Addres pada perusahaan

  • Tokopedia
    IP: 47.74.244.18
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Shopee Indonesia
    IP: 45.79.146.162
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Bukalapak
    IP: 103.28.149.12
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Traveloka
    IP: 104.18.32.45
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Gojek
    IP: 103.253.212.67
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Grab Indonesia
    IP: 52.220.48.231
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • BCA (Bank Central Asia)
    IP: 202.6.208.10
    Kelas: C
    Subnet Mask: 255.255.255.0

  • Bank Mandiri
    IP: 103.29.148.20
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Telkom Indonesia
    IP: 180.250.40.10
    Kelas: B
    Subnet Mask: 255.255.0.0

  • Indosat Ooredoo
    IP: 202.155.0.20
    Kelas: C
    Subnet Mask: 255.255.255.0

  • XL Axiata
    IP: 112.215.65.5
    Kelas: A
    Subnet Mask: 255.0.0.0

  • Pertamina

  • IP: 203.130.196.10
    Kelas: C
    Subnet Mask: 255.255.255.0

  • Garuda Indonesia
    IP: 202.43.168.12
    Kelas: C
    Subnet Mask: 255.255.255.0

  • CIMB Niaga
    IP: 203.142.78.15
    Kelas: C
    Subnet Mask: 255.255.255.0

  • Bank BRI
    IP: 202.51.192.15
    Kelas: C
    Subnet Mask: 255.255.255.0

  • Selasa, 07 Oktober 2025

    Komunikasi Optik 2 Mencari IP Address ISP

     1. Alat-alat yang kita perlukan


    A. Adapter/Penyuplai Daya



    B. HTB



    C. Kabel Fiber Optik






    D. Konventer kabel FO (Fiber Optik) ke Kabel UTP



    E. Internet Provider berupa Port Lan dan 2 buah Kabel UTP





    2. Langkah Kerja

    1. Colokkan adapter ke sumber listrik dapat berupa roll untuk menyediakan/menyalurkan daya yang diperlukan.



    2. Sambungkan adaptor tadi, 1 ke HTB, dan 1 ke Konventer Kabel FO to UTP



     

    3. Gunakan Kabel FO (Fiber Optik), untuk menyambungkan antara Konventer FO to UTP dan HTB




    5. Sambungkan kedua kabel UTP, 1 untuk menyambungkan dari port Lan ke Konventer FO to UTP dan 1 lagi untuk menyambungkan dari HTB ke Laptop














    6.Configurasikan IP di CMD 











    7. Ping IPv4 Address yang diberikan dari hasil IP Configuration, untuk mengecek apakah sudah tersambung atau belum





    Tabel XI TJKT 1

    501 506 511 516 502 507 512 517 503 508 513 518 504 509 514 519 505 510 515 520